Biaya Haji Plus 2025, Furoda, dan Reguler
Haji Plus 2025 | Haji adalah rukun Islam yang ke-lima. Bagi umat Islam yang taat, tunaikan ibadah haji menjadi cita-cita tertinggi yang wajib diwujudkan sekali seumur hidup apabila sudah mampu secara fisik dan materi untuk mengadakan perjalanan suci ke Baitullah.
Di Indonesia, bagi masyarakat Islam yang ingin menunaikan haji (rukun Islam ke-5) harus mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji melalui tiga program haji resmi yang telah diakui oleh pemerintah, yaitu:
Di Indonesia, bagi masyarakat Islam yang ingin menunaikan haji (rukun Islam ke-5) harus mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji melalui tiga program haji resmi yang telah diakui oleh pemerintah, yaitu:
- Program haji plus (Penyelenggara PIHK - GWI Tours),
- Program haji furoda (Penyelenggara PIHK - GWI Tours),
- Program haji reguler (Penyelenggara Kemenag RI).
Biaya Haji Plus 2025
Paket Hemat ★★★★
Durasi | : 23 -26 Hari |
Biaya /org | : 11.500 $ (Quad) |
|
: 13.000 $ (Triple) |
: 14.500 $ (Double) |
|
Mekah | : Marwah Rotana ★5 |
Madinah | : Dhalah Thaibah ★4 |
Maktab | : 116 |
Waiting list | : 6-8 Th (estimasi) |
Pesawat | : Saudi Airlines |
Paket VIP ★★★★★
Durasi | : 23-26 Hari |
Biaya /org | : 13.500 $ (Quad) |
|
: 15.000 $ (Triple) |
: 16.500 $ (Double) |
|
Mekah | : Marwah Rotana ★5 |
Madinah | : Dhalah Thaibah ★4 |
Maktab | : 113 |
Waiting list | : 6-8 Th (estimasi) |
Pesawat | : Saudi Airlines |
Biaya Haji Furoda 2023
Paket Hemat ★★★★
Biaya /org | : 18.500 $ (Quad) |
|
: 19.500 $ (Triple) |
: 20.500 $ (Double) |
|
Mekah | : Elaf Mashair ★4 |
Madinah | : Thaba Tower ★4 |
Maktab | : 93 |
Waiting list | : Tanpa Antri |
Pesawat | : Saudi Airlines |
Kuota | : Sisa 32 dari 45pax |
Paket Premium ★★★★★
Biaya /org | : 22.000 $ (Quad) |
|
: 23.500 $ (Triple) |
: 24.500 $ (Double) |
|
Mekah | : Marwah Rotana ★5 |
Madinah | : Rawda Royal Inn ★5 |
Maktab | : 116 |
Waiting list | : Tanpa Antri |
Pesawat | : Saudi Airlines |
Kuota | : Sisa 32 dari 45pax |
Biaya Haji Reguler 2023
Biaya haji reguler disetiap Embarkasi (tempat pemberangkatan para jamaaha haji menuju Arab Saudi)
berbeda-beda. Penetapan biaya haji reguler diatur melalui KEPPRES (Keputusan Presiden). Bisasanya biaya haji
reguler diumumkan setelah Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) resmi ditandatangani oleh Presiden.
Berikut ini besaran biaya haji reguler tahun 2023 / 1444 H disetiap embarkasi:
Berikut ini besaran biaya haji reguler tahun 2023 / 1444 H disetiap embarkasi:
- Biaya Haji Embarkasi Aceh Rp44.364.357,26
- Biaya Haji Embarkasi Medan Rp45.2O1.652,26
- Biaya Haji Embarkasi Banjarmasin Rp50.753.O57,26
- Biaya Haji Embarkasi Balikpapan Rp50.792 .2OI,26
- Biaya Haji Embarkasi Batam Rp47.429.308,26
- Biaya Haji Embarkasi Palembang Rp48.005 .008,26
- Biaya Haji Embarkasi Padang Rp46.044 .85O,26
- Biaya Haji Embarkasi Jakarta (Bekasi)Rp51.338.008,26
- Biaya Haji Embarkasi Jakarta (Pondok Gede) Rp51.338.008,26
- Biaya Haji Embarkasi Solo Rp49.893.98I,26
- Biaya Haji Embarkasi Surabaya Rp55.928.458,26
- Biaya Haji Embarkasi Lombok Rp51.268.349,26
- Biaya Haji Embarkasi Makassar Rp52.182.703,26
- Biaya Haji Embarkasi Kertajati Rp52.837.858,26
Perbedaan Haji Plus dan Haji Reguler
1. Perbedaan Biaya
Perbedaan antara haji plus dan haji reguler yang pertama yaitu mengenai biaya. Untuk calon jamaah haji yang ingin berangkat melalui program haji reguler membutuhkan biaya kisaran Rp 40 juta-an per jamaah.
Sedangkan untuk biaya berangkat haji melalui program haji plus jauh lebis mahal dari haji reguler, yaitu sebesar Rp. 130 juta – Rp. 170-an juta /per jamaah.
2. Masa Tunggu
Perbedaan yang sangat mencolok antara program haji plus dan program haji reguler yaitu di masa tunggu keberangkatannya. Untuk calon jamaah yang memilih program haji regular, maka membutuhkan waktu tunggu mulai dari 30 – 97 tahun.
Sedangkan untuk masa tunggu haji plus masih diangka 5 – 7 tahun. (untuk pendaftaran tahun 2022). Masa tunggu haji plus tersebut tidak mengikat, sewaktu-waktu bisa berubah tergantung banyaknya jumlah calon jamaah yang mendaftar. Apabila dalam waktu satu tahun jumlah jamaah yang mendaftar melebihi kuota yang ditetapkan, maka masa tunggu haji plus akan terus mengalami penumpukan.
3. Pihak Penyelengara
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa haji regular diselenggarakan oleh pemerintah RI melalui Kemenag (Kementerian Agama).
Sedangkan untuk program haji plus diselenggarakan oleh pihak swasta, yaitu perusahaan biro travel haji khusus yang sudah terdaftar resmi sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) di kemenag RI.
4. Fasilitas Penginapan
Fasilitas penginapan (hotel) untuk program haji plus lebih memadai dari pada program haji regular, yaitu menggunakan fasilitas hotel bintang 5 yang jaraknya dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Sementara itu, penginapan haji regular sudah ditentukan oleh pemerintah, yang diatur sesuai kloter dan wilayah jama’ah dengan jarak sekitar 3 – 5 km ke Masjidil Haram.
5. Lama Waktu di Tanah Suci
Umumnya jamaah haji reguler akan berada di Tanah Suci selama 40 hari terhitung sejak keberangkatan hingga kembali lagi ke Indonesia.
Sedangkan untuk program haji plus lama waktu pelaksananya hanya berlangsung sekitar 25 – 28 hari saja.
Bahkan kelompok haji non Arbain, yakni haji yang disertai pelaksanaan shalat fardu sebanyak 40 kali di Masjid Nabawi, waktu pelaksanaannya bisa lebih singkat lagi yakni antara 15 – 19 hari.
Kelompok haji non Arbain tersebut menghabiskan 8 – 9 hari di Madinah, dan biasanya berangkat lebih dahulu sebelum musim haji.
6. Fasilitas Tenda (Maktab)
Peredaan antara program haji plus dan haji reguler yang berikutnya terdapat di fasilitas tenda atau maktab tempat jamaah bermalam . Program haji plus menggunakan maktab VIP (111-116). Maktab VIP berjarak cukup dekat dengan lokasi lempar Jumrah (Jamarat), yaitu sekitar 200 sampai 300 meter. Selian itu, maktab VIP dilengkapi fasilitas pendingin ruanagn (AC) dan kasur untuk alas tidur.
Sedangkan untuk tenda jama’ah haji regular, biasanya hanya menggunakan karpet untuk alas tidur dan kipas agin sebagai pendingin ruangan. Lokasi maktab yang digukan jamaah haji reguler pun berada jauh di belakang maktab haji plus.
Perbedaan antara haji plus dan haji reguler yang pertama yaitu mengenai biaya. Untuk calon jamaah haji yang ingin berangkat melalui program haji reguler membutuhkan biaya kisaran Rp 40 juta-an per jamaah.
Sedangkan untuk biaya berangkat haji melalui program haji plus jauh lebis mahal dari haji reguler, yaitu sebesar Rp. 130 juta – Rp. 170-an juta /per jamaah.
2. Masa Tunggu
Perbedaan yang sangat mencolok antara program haji plus dan program haji reguler yaitu di masa tunggu keberangkatannya. Untuk calon jamaah yang memilih program haji regular, maka membutuhkan waktu tunggu mulai dari 30 – 97 tahun.
Sedangkan untuk masa tunggu haji plus masih diangka 5 – 7 tahun. (untuk pendaftaran tahun 2022). Masa tunggu haji plus tersebut tidak mengikat, sewaktu-waktu bisa berubah tergantung banyaknya jumlah calon jamaah yang mendaftar. Apabila dalam waktu satu tahun jumlah jamaah yang mendaftar melebihi kuota yang ditetapkan, maka masa tunggu haji plus akan terus mengalami penumpukan.
3. Pihak Penyelengara
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa haji regular diselenggarakan oleh pemerintah RI melalui Kemenag (Kementerian Agama).
Sedangkan untuk program haji plus diselenggarakan oleh pihak swasta, yaitu perusahaan biro travel haji khusus yang sudah terdaftar resmi sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) di kemenag RI.
4. Fasilitas Penginapan
Fasilitas penginapan (hotel) untuk program haji plus lebih memadai dari pada program haji regular, yaitu menggunakan fasilitas hotel bintang 5 yang jaraknya dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Sementara itu, penginapan haji regular sudah ditentukan oleh pemerintah, yang diatur sesuai kloter dan wilayah jama’ah dengan jarak sekitar 3 – 5 km ke Masjidil Haram.
5. Lama Waktu di Tanah Suci
Umumnya jamaah haji reguler akan berada di Tanah Suci selama 40 hari terhitung sejak keberangkatan hingga kembali lagi ke Indonesia.
Sedangkan untuk program haji plus lama waktu pelaksananya hanya berlangsung sekitar 25 – 28 hari saja.
Bahkan kelompok haji non Arbain, yakni haji yang disertai pelaksanaan shalat fardu sebanyak 40 kali di Masjid Nabawi, waktu pelaksanaannya bisa lebih singkat lagi yakni antara 15 – 19 hari.
Kelompok haji non Arbain tersebut menghabiskan 8 – 9 hari di Madinah, dan biasanya berangkat lebih dahulu sebelum musim haji.
6. Fasilitas Tenda (Maktab)
Peredaan antara program haji plus dan haji reguler yang berikutnya terdapat di fasilitas tenda atau maktab tempat jamaah bermalam . Program haji plus menggunakan maktab VIP (111-116). Maktab VIP berjarak cukup dekat dengan lokasi lempar Jumrah (Jamarat), yaitu sekitar 200 sampai 300 meter. Selian itu, maktab VIP dilengkapi fasilitas pendingin ruanagn (AC) dan kasur untuk alas tidur.
Sedangkan untuk tenda jama’ah haji regular, biasanya hanya menggunakan karpet untuk alas tidur dan kipas agin sebagai pendingin ruangan. Lokasi maktab yang digukan jamaah haji reguler pun berada jauh di belakang maktab haji plus.
Pilih Mana Antara Haji Plus dan Haji Reguler?
Setelah membahas perbedaan antara program haji plus dan haji regular mungkin para calon jamaah sudah dapat menyimpulakan program haji mana yang lebih baik sesuai kebutuhan.
Jika dilihat secara keuntungan, tentu saja haji plus lebih baik daripada haji regular walapun dengan biaya lebih mahal. Karena calon jamaah akan mendapatkan fasilitas lebih baik yang bisa menunjang kenyamanan selama berhaji.
Maka dari itu, bagi Anda yang ingin mendapatkan fasilitas lebih dan tidak masalah dengan biaya yang akan dikeluarkan, maka Anda bisa memilih program haji plus.
Tetapi jika memiliki keterbatasan finansial dan rela menunggu lamanya masa tunggu, bisa memilih program haji yang dikelolah langsung oleh pemerintah (haji reguler).
Demikian pembahasan tentang biaya haji serta perbedaah haji plus dan haji reguler yang dapat kami sampaikan. Untuk info pendaftaran haji plus 2025 silakan hubungi kami melalui kontak yang ada dihalaman ini.
Jika dilihat secara keuntungan, tentu saja haji plus lebih baik daripada haji regular walapun dengan biaya lebih mahal. Karena calon jamaah akan mendapatkan fasilitas lebih baik yang bisa menunjang kenyamanan selama berhaji.
Maka dari itu, bagi Anda yang ingin mendapatkan fasilitas lebih dan tidak masalah dengan biaya yang akan dikeluarkan, maka Anda bisa memilih program haji plus.
Tetapi jika memiliki keterbatasan finansial dan rela menunggu lamanya masa tunggu, bisa memilih program haji yang dikelolah langsung oleh pemerintah (haji reguler).
Demikian pembahasan tentang biaya haji serta perbedaah haji plus dan haji reguler yang dapat kami sampaikan. Untuk info pendaftaran haji plus 2025 silakan hubungi kami melalui kontak yang ada dihalaman ini.
Postingan Terbaru
Tidak ada postingan.
Tidak ada postingan.